Silinder hidrolik merupakan bagian dari sistem
hidrolik mesin. Sederhananya, silinder hidrolik merupakan aktuator hidrolik
yang menghasilkan gerakan linier dengan mengganti tenaga hidrolik kembali jadi
gerakan mekanis. Silinder hidrolik bisa dibanding dengan otot; Dengan sistem
hidrolik mesin, dia menghasilkan gerakan oleh sebab itu semacam otot.
Dalam transmisi hidrolik, medianya merupakan cair,
umumnya oli, yang pula kita bicarakan tentang bacaan ini. Konsep bawah
hidraulik merupakan kalau kala mesin listrik memutar pompa, aliran volume
tercipta (volume cairan yang melewati penampang per unit waktu, yang unit dalam
Sang merupakan m3/ s). Tekanan sistem hidrolik didetetapkan oleh beban yang
diakibatkan baik dengan silinder ataupun katup yang setelah itu menahan aliran
aliran cairan yang diakibatkan oleh pompa hidrolik.
Tekanan menyebar secara menyeluruh ke tiap arah
dalam sistem serta dampak ke seluruh permukaan ruang tertutup sistem hidrolik
secara menyeluruh; dampak ini diucap hukum Pascal. Jadi, tekanan dihasilkan kala style mempengaruhi ke
permukaan item. Kala style dipecah dengan zona, kita memperoleh tekanan selaku
berikut:
p= F/A
(where: F = force [N, Newton], A = area
[m2], p = pressure [N/m2] = pascal [Pa])
Jadi, tenaga hidrolik silinder diganti kembali jadi
gerakan mekanis. Kala tekanan tiba ke ruang A, batang mendesak keluar serta
oleh sebab itu style mendesak keluar( F= p x A1). Selaku gerakan counter dalam
silinder kerja ganda dikala tekanan tiba ke ruang B, batang mundur masuk serta
pula style mundur masuk( F= p x A2)
Silinder
hidrolik kerja tunggal ataupun kerja ganda?
Terdapat silinder hidrolik kerja tunggal serta kerja
ganda. Semacam yang bisa disimpulkan dari namanya, silinder kerja tunggal cuma
beroperasi ke satu arah; Hidraulik menggerakkan batang ke satu arah serta
gerakan penghitung terjalin dengan sendirinya ataupun oleh struktur mekanis
ataupun oleh beban eksternal. Dalam silinder kerja tunggal bisa jadi tidak
terdapat piston sama sekali, cuma batang piston serta dampak tekanan oli ke
zona silang batang piston yang menyebabkannya bergerak ke luar. Truk forklift
merupakan salah satu contoh di mana silinder hidrolik kerja tunggal digunakan.
Silinder hidrolik kerja ganda beroperasi ke 2 arah;
Silinder dipindahkan ke 2 arah dengan hidraulik semacam bolak- balik ataupun
keluar serta masuk. Piston memisahkan ruang serta dikala tekanan oli pengaruhi
piston, piston menggerakkan batang– dampak oli ke depan ataupun balik piston(
contoh ilustrasi 2)– kala batang silinder bergerak ke kedua arah.
Silinder kerja ganda digunakan misalnya dalam boom
excavator; Kandang ekskavator butuh digerakkan bolak- balik serta kedua gerakan
ini memerlukan kekuatan yang besar.Misi segel merupakan buat melindungi minyak di
tempat yang pas; Dalam permasalahan silinder hidrolik, oli wajib senantiasa
terletak di ruang yang pas. Terdapat bermacam tipe segel. Misalnya, cincin- O
ataupun tipe segel tekanan yang lain ditempatkan dalam alur: dikala oli
mengalir, tekanan oli mendesak segel ke ujung alur yang lain serta segel
dikompresi serta ditekan ke permukaan penyegelan serta menghindari oli bocor
melewatinya. Seluruh segel tekanan bekerja dengan prinsip yang sama. Cincin- O
merupakan segel sangat simpel yang terdapat di silinder hidrolik.
Bermacam guna hidrolik bisa diintegrasikan ke
silinder hidrolik. Misalnya, komponen hidrolik tercantum aliran, kontrol beban
ataupun katup tekanan bisa diintegrasikan ke silinder. Bermacam tipe sensor pula bisa diintegrasikan ke
silinder; Bermacam tipe sensor posisi serta tekanan bisa mengenali tentang
keletihan yang dialami silinder serta mereka pula membagikan data yang pas
tentang tekanan di dalam silinder. Bagi data posisi, kecepatan silinder bisa
dihitung sebaliknya sensor tekanan membagikan data tentang style silinder. Bila
terdapat sensor yang terintegrasi ke silinder, dengan teknologi Hydroline LEO,
dimungkinkan buat menghitung pengalaman silinder serta membandingkannya dengan masa
gunakan teoretis silinder.